Karakteristik Anak Usia Sekolah Dasar

Karakteristik anak masa usia sekolah adalah babak terakhir bagi periode perkembangan dimana manusia masih digolongkan sebagai anak masa usia sekolah dikenal juga sebagai masa tengah dan akhir dari masa kanak-kanak, pada masa inilah anak paling siap untuk belajar. Mereka ingin menciptakan sesuatu, bahkan berusaha untuk dapat membuat sesuatu sebaik-baiknya, ingin sempurna dalam segala hal.
Pada masa ini anak menjalani sebagian besar dari kehidupannya di sekolah yaitu di Sekolah Dasar. pada masa ini dikatakan pula sebagai masa konsolidasi. Masa usia sekolah dasar sering pula disebut sebagai masa intelektual atau masa keserasian sekolah. Pada masa keserasian sekolah ini secara relatif anak-anak lebih mudah dididik dari pada sebelumnya dan sesudahnya.
Masa ini dapat dirinci lagi menjadi 2 fase
1.    Masa kelas-kelas rendah sekolah dasar kira-kira umur 6 atau 7 tahun sampai umur 9 atau 10 tahun
2.    Masa kela-kelas tinggi sekolah dasar kira-kira umur 9 tahun 10 tahun sampai kira-kira umur 12 atau 13 tahun 

1. Karakteristik Anak pada Masa Kelas-Kelas Rendah Sekolah Dasar
Beberapa sifat khas anak pada masa ini antara lain adalah:
  1. Adanya korelasi positif yang tinggi antara keadaan jasmani dengan prestasi sekolah
  2. Sikap tunduk kepada peraturan-peraturan permainan yang tradisional
  3. Ada kecenderungan menuju diri sendiri
  4. Suka membanding-bandingkan dirinya dengan anak lain ada kecenderungan meremehkan anak lain.
  5. kalau tidak dapat menyelesaikan sesuatu hal, maka soal itu dianggapnya tidak penting.
  6. Pada masa ini anak menghendaki nilai raport yang baik, tanpa mengingat apakah prestasinya memang pantas diberi nilai atau tidak.
2.  Karakteristik Anak pada Masa Kelas-Kelas Tinggi SD
Beberapa sifat khas anak-anak pada masa ini adalah:
  1. Adanya minat terhadap kehidupan praktis sehari-hari yang konkret
  2. Amat realistis, ingin tahu, ingin belajar
  3. Menjelang akhir masa ini telah ada minat kepada hal-hal dan mata pelajaran khusus
  4. Sampai kira-kira umur II tahun anak dapat membutuhkan seorang guru / orang-orang dewasa lainnya untuk menyelesaikan tugasnya dan memenuhi keinginannya. Setelah kira-kira umur II tahun pada umumnya anak menghadapi tugasnya dengan bebas dan berusaha menyelesaikannya sendiri
  5. Pada masa ini anak memandang (nilai raport) sebagai ukuran yang tepat (sebaik-baiknya) mengenai prestasi sekolah
  6. Anak-anak pada masa ini gemar membentuk kelompok sebaya biasanya untuk dapat bermain bersama-sama
  7. Mengembangkan kata hati, moralitas suatu skala nilai-nilai
Perkembangan Fisik / Jasmani
a. Perkembangan Fisik
Perkembangan fisik mencakup aspek-aspek anatomis dan fisiologis
1. Perkembangan Anatomis
Perkembangan anatomis ditujukan dengan adanya kuantitatif pada struktur tulang-berulang. Indeks tinggi dan berat badan, proporsi tinggi kepala dengan tinggi garis keajegan badan secara keseluruhan.
a)    tulang-berulang pada masa bayi berjumlah 27 yang masih rentur, berpori dan persambungannya longgal
b)    berat badan tinggi badan pada waktu lahir umumnya sekitar 3-4 kg dan 0-60 cm, masa kanak-kanak sekitar 12-15 kg dan 90-120 cm
c)    Proporsi tinggi kepala dan badan pada masa bayi dan kanak-kanak sekitar 1:4.
2.    Perkembangan Fisiologi
Perkembangan fisiologi ditandai dengan adanya perubahan-perubahan secara kuantitatif, kualitatif dan fungsional dari sistem-sistem kerja hayati seperti konstraksi otot, peredaran darah dan pernafasan, persyarafan, sekresi kelenjar dan pencernaan.
a)    otot sebagai pengontrol motorik, proporsi bobotnya 1-5 pada masa bayi dan kanak-kanak;
b)    frekuensi denyut jantung pada masa bayi sekitar 140 permenit dengan meningkatkan usia dapat berkurang sampai 62-63 meskipun normalnya pada orang dewasa sekitar 72;
c)    persentase tingkat kesempurnaan perkembangan secara fungsional
d)    keaktifan dan tingkat kematangannya sekresi tubuh

b. Perkembangan Prilaku Psikomotorik
Prilaku psikomotorik memerlukan adanya koordinasi fungsional antara neuronmuscular system (persyarafan dan otot) dan fungsi psikis (kognitif, afektif, konatif).
Loree (1970:75) menyatakan bahwa ada dua macam perilaku psikomotorik utama yang bersifat universal harus dikuasai oleh setiap individu pada masa bayi atau awal masa kanak-kanaknya ialah berjalan (walking) dan memegang benda (prehensian).
Kedua jenis keterampilan psikomotorik ini merupakan basis bagi perkembangan keterampilan yang lebih kompleks seperti yang kita kenal dengan sebutan bermain (playing) dan bekeja (working)

c. Pertumbuhan Selama Pertengahan Masa  Kanak-Kanak
1. Tingkat Pertumbuhan
Tingkat pertumbuhan anak sangat berbeda antara ras, bangsa dan tingkat sosial ekonominya. Pertumbuhan juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan mereka.
Anak-anak yang tumbuh paling tinggi biasanya dalam hidupnya tidak mengalami kekurangan gizi atau infeksi penyakit yang merupakan masalah utama dalam kehidupan.
2. Nutrisi dan Pertumbuhan
Kekurangan nutrisi dapat mengakibatkan pertumbuhan yang lamban, karena nutrisi tersebut hanya untuk mempertahankan hidup dan energi, sedangkan protein lebih untuk meningkatkan pertumbuhan. Apabila makanan tidak dapat mendukung kedua proses tersebut sepenuhnya maka pertumbuhannya menjadi tidak optimal.
3. Kesehatan dan Kebugaran Anak
Pemberian vaksinasi sangat baik bagi anak-anak usia pertengahan dari pada yang rendah usianya. Terbukti dengan adanya imunisasi di sekolah.

d. Beberapa Aspek Kesehatan dan Kebugaran Masa Kanak-kanak
1. Obesity
Penyebab obesity yaitu karena banyak makan dan kurang berolahraga
2. Kondisi Medis pada Masa Kanak-kanak
Pada umumnya anak-anak mendapat sakit akut dalam waktu singkat dengan berbagai usia medis, biasanya terkena virus (flu), selain itu ada juga sakit ternggorokan, radang tenggorokan, infeksi telinga dan gangguan emosional
3. Penglihatan
Pada anak usia sekolah, penglihatannya lebih tajam dari pada waktu sebelumnya. Mereka cenderung lebih matang dan dapat memfokuskan penglihatan lebih baik.
4. Kesehatan Gigi
Anak usia 6 tahun mengalami tanggal giginya yang pertama kali, selanjutnya diganti dengan gigi yang tetap setiap tahun sebanyak empat gigi untuk tahun kelima berikutnya gangguan pada gigi yang biasanya dialami anak usia ini yaitu kerusakan gigi dan juga gigi  tanggal            
5. Kebugaran Anak
Memelihara kebugaran anak sangat penting hal ini bisa dilakukan dengan cara berenang, senam, lari, berjalan kaki, bersepeda. Hal ini untuk menjaga kesehatan  jantung dan paru-paru.  


Terkait:
Perkembangan Intelektual dan Emosional Anak Usia Sekolah Dasar

Pustaka:
Abu Ahmadi, H.Drs.Psikologi Umum. Rineka Cipta. Jakarta. 1998
Aswin Hadis, Fawzia. Psikologi Perkembangan Anak. Dekdikbud.
Fauzi, Ahmad, H.Drs.Psikologi Umum. Pustaka Setia. Bandung.1999
Somantri, Mulyani dan Nana Saodih. Perkembangan Peserta Didik. Universitas Terbuka. Jakarta. 2004
Syamsudin Makmun, Abin H.M.A. DR. Prof. Psikologi Kependidikan. PT. Remaja Rosda Karya. Bandung. 2000
Wirawan Sarwono, Sarlito. DR. Pengantar Umum Psikologi. PT. Bulan Bintang. Jakarta. 2000.

0 Response to "Karakteristik Anak Usia Sekolah Dasar"

Posting Komentar

Terima kasih atas Kunjungannya, semoga bermanfaat..!!

Histats

Follow Us