Keberminatan anak terhadap disiplin sudah mulai muncul pada masa rentang usia 3-4 tahun, Winda Gunarti (2008 : 3.18). Akan tetapi, minat terhadap disiplin ini tidak dapat selalu ditafsirkan anak mulai menunjukkan sikap patuh/taat sesuai dengan aturan yang ada. Rasa ingin tahu anak terhadap disiplin biasanya muncul melalui banyak pertanyaan yang berkaitan dengan aturan, seperti “mengapa kita harus selalu pergi ke sekolah tepat waktu ? atau pertanyaan lain yang mengusik seperti “apakah dulu mama sekolah seperti ade ?”.
Konsep anak tentang disiplin sangat realistik karena anak menerjemahkan apa yang didengar dan dilihat sesuai dengan apa yang sudah diketahuinya. Bagi anak, disiplin adalah kebiasaan yang dilakukan tetapi ingin semaunya, dalam arti sesuai dengan apa yang sedang diinginkannya. Contoh lainnya, anak mungkin mendeskripsikan disiplin sebagai suatu paksaan. Dengan penanaman disiplin sejak usia dini, maka anak akan terbiasa disiplin samapi besar. Terutama dalam melaksanakan aturan-aturan agama, aturan dalam kehidupan bermasyarakat baik di lingkuangan keluarga, sekolah dan lingkungan sekitar.
Konsep anak tentang disiplin sangat realistik karena anak menerjemahkan apa yang didengar dan dilihat sesuai dengan apa yang sudah diketahuinya. Bagi anak, disiplin adalah kebiasaan yang dilakukan tetapi ingin semaunya, dalam arti sesuai dengan apa yang sedang diinginkannya. Contoh lainnya, anak mungkin mendeskripsikan disiplin sebagai suatu paksaan. Dengan penanaman disiplin sejak usia dini, maka anak akan terbiasa disiplin samapi besar. Terutama dalam melaksanakan aturan-aturan agama, aturan dalam kehidupan bermasyarakat baik di lingkuangan keluarga, sekolah dan lingkungan sekitar.
0 Response to "Pentingnya Disiplin Pada Anak Usia Dini "
Posting Komentar
Terima kasih atas Kunjungannya, semoga bermanfaat..!!