Sehubungan dengan latar belakang (Penggunaan lKS berbasis kontekstual untui meningkatkan prestasi siswa dalam Pelajaran IPA di Sekolah Dasar), serta berkaitan dengan masalah rendahnya prestasi belajar siswa dalam pelajaran IPA, maka penggunaan LKS berbasis kontekstual diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa guru dipacu untuk mampu menghasilkan pembelajaran IPA yang efektif.
Rendahnya prestasi belajar siswa selama ini berkaitan pula dengan kenyataan banyak waktu belajar siswa dalam kelas yang terbuang, kegiatan siswa yang berhubungan dengan keterampilan proses atau kerja ilmiah masih sangat rendah, dan hasil belajar penguasaaan konsep pun masih belum mancapai standar keberhasilan yang ditetapkan.
Menghadapi kenyataan ini, peneliti merefleksi dan mengevaluasi aspek-aspek pengalaman dalam mengelola pembelajaran IPA di kelas V (lima) dalam meningkatkan prestasi belajar siswa tentang cara pembuatan magnet khususnya dengan menggunakan LKS berbasis kontekstual. Dari hasil kegiatan refleksi tersebut, peneliti menyadari bahwa penggunakan LKS berbasis kontekstual selama ini belum ditunjang oleh wawasan, persiapan, dan alat penunjang yang memadai. Misalnya guru belum pernah menggunakan tekhnik bertanya yang sangat diperlukan. Guru juga belum pernah merancang alat pendukung yang cocok untuk kegiatan siswa pada menggunakan LKS berbasis kontekstual tersebut .
Dari hasil identifikasi tersebut, peneliti terdorong untuk melakukan penelitian tentang penggunaan LKS berbasis kontekstual yang ditunjang oleh penggunaan tekhnik mengajar dan fasilitas pendukung yang kondusif untuk meningkatkan prestasi belajar siwa. Kegiatan penelitian ini akan dilakukan dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Rendahnya prestasi belajar siswa selama ini berkaitan pula dengan kenyataan banyak waktu belajar siswa dalam kelas yang terbuang, kegiatan siswa yang berhubungan dengan keterampilan proses atau kerja ilmiah masih sangat rendah, dan hasil belajar penguasaaan konsep pun masih belum mancapai standar keberhasilan yang ditetapkan.
Menghadapi kenyataan ini, peneliti merefleksi dan mengevaluasi aspek-aspek pengalaman dalam mengelola pembelajaran IPA di kelas V (lima) dalam meningkatkan prestasi belajar siswa tentang cara pembuatan magnet khususnya dengan menggunakan LKS berbasis kontekstual. Dari hasil kegiatan refleksi tersebut, peneliti menyadari bahwa penggunakan LKS berbasis kontekstual selama ini belum ditunjang oleh wawasan, persiapan, dan alat penunjang yang memadai. Misalnya guru belum pernah menggunakan tekhnik bertanya yang sangat diperlukan. Guru juga belum pernah merancang alat pendukung yang cocok untuk kegiatan siswa pada menggunakan LKS berbasis kontekstual tersebut .
Dari hasil identifikasi tersebut, peneliti terdorong untuk melakukan penelitian tentang penggunaan LKS berbasis kontekstual yang ditunjang oleh penggunaan tekhnik mengajar dan fasilitas pendukung yang kondusif untuk meningkatkan prestasi belajar siwa. Kegiatan penelitian ini akan dilakukan dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
0 Response to " Identifikasi Masalah Penggunaan lKS berbasis kontekstual Pelajaran IPA di Sekolah Dasar"
Posting Komentar
Terima kasih atas Kunjungannya, semoga bermanfaat..!!