Bekelan berasal dari bahasa Belanda, bikkelen. Permainan ini masih saudara dengan gathengan. Kalau gathengan hanya menggunakan batu kerikil, bekelan menggunakan seperangkat alat khusus yang dinamakan bekel. Bekel ini terdiri dari sebuah bola bekel dan lima buah biji bekel berbentuk logam. Ada yang terbuat dari kuningan, dan ada yang terbuat dari bahan timah.Pada awalnya biji bekel dibuat dari engsel tulang tumit kaki belakang domba. Sekarang dibuat dari logam. Terdiridari empat biji bekel dan satu bola bekel.
Bekel adalah permainan dengan sebuah bola karet kecil dan kerang (siput dsb berjumlah 4, 6, 8, dst) dng cara bola dilambungkan ke atas dan ke bawah, sementara bola melambung kerang dipermainkan (disusun, di-bolak-balik, dsb).
Bekel mengadu kecepatan menangkap bola dan mengatur bekel. Termasuk melatih kemampuan motorik anak. Setiap kali pemain melemparkan bola ke atas hingga memantul di lantai, sebelum bola ditangkapnya kembali, ia harus mengambil dan mengatur bekel yang lain sesuai dengan urutan permainan. Dan jangan sampai bola terjatuh.
Bekel adalah salah satu jenis permainan tradisional dari Jawa Tengah. Di kala senggang atau saat pulang dari sekolah mereka biasanya memainkan bekel bersama-sama.Bekel biasanya dimainkan oleh anak-anak perempuan berusia 7 -- 10 tahun dengan jumlah pemain2 sampai 4 orang. Permainan ini bersifat kompetitif atau bisa dipertandingkan dengan aturan-aturan yang disepakati bersama.
Apa saja sih alat yang digunakan untuk bermain bekel?
1. Bola karet.
Bola ini terbuat dari karet. Besarnya kira-kira seukuran bola pingpong atau bola golf.Bola ini biasanya berwarna-warni dengan motif yang menarik.
2. Biji bekel.
Bekel adalah permainan dengan sebuah bola karet kecil dan kerang (siput dsb berjumlah 4, 6, 8, dst) dng cara bola dilambungkan ke atas dan ke bawah, sementara bola melambung kerang dipermainkan (disusun, di-bolak-balik, dsb).
Bekel mengadu kecepatan menangkap bola dan mengatur bekel. Termasuk melatih kemampuan motorik anak. Setiap kali pemain melemparkan bola ke atas hingga memantul di lantai, sebelum bola ditangkapnya kembali, ia harus mengambil dan mengatur bekel yang lain sesuai dengan urutan permainan. Dan jangan sampai bola terjatuh.
Bekel adalah salah satu jenis permainan tradisional dari Jawa Tengah. Di kala senggang atau saat pulang dari sekolah mereka biasanya memainkan bekel bersama-sama.Bekel biasanya dimainkan oleh anak-anak perempuan berusia 7 -- 10 tahun dengan jumlah pemain2 sampai 4 orang. Permainan ini bersifat kompetitif atau bisa dipertandingkan dengan aturan-aturan yang disepakati bersama.
Apa saja sih alat yang digunakan untuk bermain bekel?
1. Bola karet.
Bola ini terbuat dari karet. Besarnya kira-kira seukuran bola pingpong atau bola golf.Bola ini biasanya berwarna-warni dengan motif yang menarik.
2. Biji bekel.
Biji bekel ini ukurannya juga kecil. Biasanya terbuat dari kuningan yang berjumlah10 buah. Setiap bijinya terdapat 4 muka yang berbeda.Bermain Bekel. Foto: dok. Direktorat Permuseuman.
Bagaimana cara mainnya?
1. bola dan biji bekel itu digenggam menjadi satu, kemudian bola dilempar setinggikurang lebih 30 cm. Setelah bolanya turun dan memantul, biji bekel dilepas dalam posisi acak,kemudian diambil satu per satu, dua-dua, tiga-tiga, dan seterusnya sampai habis.
2. Biji bekel yang sudah dilepas dari genggaman dibalikkan menjadi posisi menghadap keatas atau istilahnya 'mlumah'. Kemudian, dibalikkan lagi menjadi posisi tengkurap atau'mengkurep'.
3. Permainan akan dinyatakan berakhir/berhenti atau istilahnya mati, jika saat pengambilan biji bekel tangan si pemain mengenai atau menyentuh biji bekel yang lain.
Ada juga yang menggunakan aturan lain dalam permainan bekel, yaitu :
1. Menentukan dahulu siapa yang mnedapat giliran main pertama.
2. Setelah menentukan giliran siapa yang mulai lebih dulu, permainan dimulai dengan melemparkan bola keatas dan menghamparkan biji.
3. Setelah bola memantul sekali, bola harus diambil kembali.
4. Kemudian, pemain harus mengambil satu per satu biji yang terhampar secara langsung. Setelah terambil semua, biji dihamparkan kembali dan diambil kali ini sekaligus dua buah biji.
5. Begitu selanjutnya sampai sejumlah biji yang dimainkan.
6. Setalah mengambil biji secara langsung selesai, maka kini pemain harus mengubah biji menjadi bentuk tertentusebelum diambil.
Bagaimana cara mainnya?
1. bola dan biji bekel itu digenggam menjadi satu, kemudian bola dilempar setinggikurang lebih 30 cm. Setelah bolanya turun dan memantul, biji bekel dilepas dalam posisi acak,kemudian diambil satu per satu, dua-dua, tiga-tiga, dan seterusnya sampai habis.
2. Biji bekel yang sudah dilepas dari genggaman dibalikkan menjadi posisi menghadap keatas atau istilahnya 'mlumah'. Kemudian, dibalikkan lagi menjadi posisi tengkurap atau'mengkurep'.
3. Permainan akan dinyatakan berakhir/berhenti atau istilahnya mati, jika saat pengambilan biji bekel tangan si pemain mengenai atau menyentuh biji bekel yang lain.
Ada juga yang menggunakan aturan lain dalam permainan bekel, yaitu :
1. Menentukan dahulu siapa yang mnedapat giliran main pertama.
2. Setelah menentukan giliran siapa yang mulai lebih dulu, permainan dimulai dengan melemparkan bola keatas dan menghamparkan biji.
3. Setelah bola memantul sekali, bola harus diambil kembali.
4. Kemudian, pemain harus mengambil satu per satu biji yang terhampar secara langsung. Setelah terambil semua, biji dihamparkan kembali dan diambil kali ini sekaligus dua buah biji.
5. Begitu selanjutnya sampai sejumlah biji yang dimainkan.
6. Setalah mengambil biji secara langsung selesai, maka kini pemain harus mengubah biji menjadi bentuk tertentusebelum diambil.
0 Response to "Pelaksanaan Bermain Bekel"
Posting Komentar
Terima kasih atas Kunjungannya, semoga bermanfaat..!!