Peninggalan-peninggalan tarumanegara yakni prasasti dan bangunan-bangunan kerajaan tarumanegara. Dalam raja-raja tarumanegara yang terangkai dalam silsilah kerajaan tarumanegara.
Sejarah Kerajaan Tarumanegara
Setelah Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur, menyusul berkembang Kerajaan Tarumangera di Jawa Barat. Raja yang terkenal dari Kerajaan Tarumanegara adalah Purnawarman.
Letak Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara terletak tidak jauh dari pantai utara Jawa Barat. Berdasarkan prasasti-prasasti yang ditemukan, Kerajaan Tarumanegara kira-kira berada di antara Sungai Citarum dan Sungai Cisadane. Berdasarkan Prasati Tuju, Purbaaraka memperkirakan pusat Kerajaan Tarumanegara berada di daerah Bekasi.
Sejarah Kerajaan Tarumanegara
Setelah Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur, menyusul berkembang Kerajaan Tarumangera di Jawa Barat. Raja yang terkenal dari Kerajaan Tarumanegara adalah Purnawarman.
Letak Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara terletak tidak jauh dari pantai utara Jawa Barat. Berdasarkan prasasti-prasasti yang ditemukan, Kerajaan Tarumanegara kira-kira berada di antara Sungai Citarum dan Sungai Cisadane. Berdasarkan Prasati Tuju, Purbaaraka memperkirakan pusat Kerajaan Tarumanegara berada di daerah Bekasi.
Pemerintahan dan Kehidupan Sosial Ekonomi
Kerajaan Tarumanegara mulai berkembang pada abad ke-5 M. Rajanya yang sangat terkenal adalah Purnawarman. Ia dikenal sebagai raja yang gagah berani dan tegas. Ia dekat dengan para brahmana, pangeran dan rakyat. Purnawarman adalah raja yang adil, jujur dan arif di memerintah. Daerah kekuasannya cukup luas sampai ke daerah Banten. Kerajaan Tarumanegara telah menjalin hubungan dengan kerajaan lain, misalnya Cina.
Kerajaan Tarumanegara mulai berkembang pada abad ke-5 M. Rajanya yang sangat terkenal adalah Purnawarman. Ia dikenal sebagai raja yang gagah berani dan tegas. Ia dekat dengan para brahmana, pangeran dan rakyat. Purnawarman adalah raja yang adil, jujur dan arif di memerintah. Daerah kekuasannya cukup luas sampai ke daerah Banten. Kerajaan Tarumanegara telah menjalin hubungan dengan kerajaan lain, misalnya Cina.
Dalam kehidupan agama, sebagian besar masyarakat Tarumanegara memeluk agama Hindu. Hanya sedikit masyarakat beragama Budda dan masih ada yang mempertahankan agama nenek moyang (animisme). Berdasarkan berita dari Fa Hien, di Tolomo (taruma) ada tiga agama, yaitu agama Hindu, Agama Buddha, dan kepercayaan animisme. Raja memeluk agama Hindu. Sebagai bukti, pada Prasasti Ciaruten ada tapak kaki yang diibaratkan sebagai tapak kaki Dewa Wisnu.
Rakyat umumnya hidup dari pertanian. Itulah sebabnya dalam Prasasti Tugu diterangkan bahwa Raja Purnawarman telah memerintahkan untuk menggali Sungai Gomati yang panjangnya sekitar 11-12 Km. Saluran itu dikerjakan selama 21 hari. Manfaat penggalian Sungai Gomati adalah untuk irigasi dan mencegah bahaya banjir. Setelah penggalian Sungai Gomati itu selesai kemudian diadakan upacara kurban atau upacara selamatan besar-besaran. Raja menghadiahkan 1.000 ekor lembu kepada para brahmana. Raja juga memerintahkan penggalian Sungai Candrabhaga. Dengan usaha itu, pertanian makin berkembang. Rakyat hidup dengan makmur, aman, dan tentram. Hal itu juga menunjukkan bahwa raja sangat memerhatikan rakyatnya. Selain bidang pertanian, perdagangan di Tarumanegara juga mengalami perkembangan. Tarumanegara juga telah mengadakan hubungan dengan Cina dan India.
(Prasasti Tugu) |
Demikian artikel tentang Sejarah Kerajaan Tarumanegara. semoga bermanfaat bagi kita semua, sekian dan terima kasih.
0 Response to "Sejarah Kerajaan Tarumanegara - Sejarah Kerajaan Indonesia"
Posting Komentar
Terima kasih atas Kunjungannya, semoga bermanfaat..!!