Pithecanthropus Soloensis atau biasa disebut dengan Manusia kera dari Solo. Pithecanthropus soloensis merupakan jenis-jenis manusia purba setelah meganthropus dimana jenis manusia purba dikelompokkan menjadi meganthropus, pithecanthropus, dan homo, di ketiga kelompok tersebut terdapat jenis-jenis termasuk pithecanthropus soloensis merupakan kelompok dari pithecanthropis.
Pithecanthropus Soloensis yang bertahan hidup sampai akhir Pleistosen Tengah adalah
Pithecanthropus Soloensis, Fosil pertama ditemukan di Ngandong, di tepi sungai Bengawan Solo pada sekitar tahun 1931-1934. Para peneliti Pithecanthropus Soloensis, antara lain von Koenigswald, Oppennorth, dan Ter Haar. Hasil penemuan Pithecanthropus di lapisan Pleistosen Tengah mempunyai arti penting karena menghasilkan satu seri tengkorak berjumlah besar dalam waktu singkat pada satu tempat. Hasil temua itu berupa bagian atap tengkorak, tulang dahi, fragmen tulang pendinding, dan tulang kering. Dari temuan tersebut, jenis kelamin, usia, bahkan kapasitas otaknya dapat diukur.
Demikianlah informasi mengenai Manusia Purba: Sejarah Pithecanthropus Soloensis serta Ciri-Cirinya. Semoga bermanfaat bagi kita semua baik itu sejarah pithecanthropus soloensis dan ciri-ciri pithecanthropus soloensisi. Sekian dan terima kasih.
0 Response to "Sejarah Pithecanthropus Soloensis dan Ciri-Cirinya (Manusia Purba)"
Posting Komentar
Terima kasih atas Kunjungannya, semoga bermanfaat..!!